Arus Searah (DC)

#ArusSearah #ListrikDC #ThomasEdison #BelajarListrik #TeknologiModern #EdukasiSantai #FaktaSains
Selasa, 17 Juni 2025 pukul 16.28 WIB

Memuat...

@11808910




Belum Tau —

Kalau kamu pakai power bank, baterai, atau charger, kamu lagi berurusan dengan yang namanya arus searah, alias DC (Direct Current). Walau kelihatannya sepele, arus DC ini adalah salah satu penemuan penting dalam sejarah listrik modern. Tanpa DC, mungkin kamu nggak bisa ngecas HP, main game, atau bahkan nyalain lampu senter.

Tapi, apa sih sebenarnya arus DC itu? Kenapa disebut “searah”? Dan kenapa si arus ini beda banget sama arus bolak-balik (AC)? Penasaran ya, Belum Tau? Di cari tau!

Apa Itu Arus Searah (DC)

Arus searah (Direct Current/DC) adalah jenis arus listrik yang mengalir hanya dalam satu arah saja, dari kutub positif ke kutub negatif. Jadi alirannya lurus dan konsisten—nggak ada balik-balik kayak arus AC.

Contoh paling umum dari arus DC adalah baterai. Ketika kamu nyalain senter atau mainan remote, listriknya datang dari baterai yang ngasih arus DC ke perangkat.

Siapa Penemu Arus DC?

Gambar Artikel

Tokoh utama di balik listrik DC adalah Thomas Alva Edison. Di akhir abad ke-19, Edison adalah pelopor sistem distribusi listrik berbasis arus searah. Dia membangun pembangkit listrik pertama di New York pada tahun 1882, dan semua lampu serta kabelnya pakai sistem DC.

Waktu itu, Edison percaya bahwa DC adalah masa depan listrik dunia—karena arusnya lebih aman, lebih stabil, dan lebih mudah dipahami.

Tapi, semuanya berubah ketika muncul saingan beratnya: Nikola Tesla, yang mengusung arus AC. Mereka berdua bahkan terlibat dalam “War of Currents”, alias perang listrik antara AC dan DC. Dan ya, dalam hal distribusi listrik besar-besaran, AC menang. Tapi jangan salah—DC tetap berjaya di banyak hal lainnya!

Kelebihan Arus DC

Gambar Artikel

Walaupun kalah di perang arus besar, DC tetap punya banyak keunggulan. Di antaranya:

Kekurangan Arus DC

Tapi tentu aja, ada juga kekurangannya:

Contoh Penggunaan DC di Kehidupan Sehari-hari

Gambar Artikel

Banyak barang elektronik yang menggunakan listrik DC—sebagai listrik mereka:

DC dalam Dunia Modern

Gambar Artikel

Meskipun untuk distribusi listrik rumahan AC yang menang, DC masih jadi fondasi banyak teknologi modern.

Bahkan sekarang, arus DC mulai bangkit lagi lewat:

Arus Searah (DC) mungkin nggak sepopuler AC dalam dunia listrik besar, tapi jangan salah: dunia modern hari ini sangat bergantung pada arus ini. Dari gadget yang kamu pegang, baterai yang kamu charge, sampai mobil listrik di jalan—semuanya hidup karena si DC.

Jadi, walaupun jalannya nggak bolak-balik, DC tetap jadi arus yang mengalirkan kemajuan teknologi secara stabil dan tenang.

Mungkin anda suka

Home > Edukasi > Fisika Listrik